Sejarah Curug Cipurut Wanayasa
Curug
Cipurut , Curug Atau Air
Terjun Ini Berada di Desa Wanayasa , Kecamatan Wanayasa , Kabupaten Purwakarta
. Lokasinya Tidak Jauh Dari Situ Wanayasa Tepatnya Berada Di Kawasan Hutan
Lindung Kaki Gunung Burangrang .
Untuk Menuju Ke Curug Cipurut Ini Anda Bisa
Mengambil Rute Dari Arah Purwakarta Kota Menuju Situ Wanayasa , Kemudian Menyusuri
Jalan Desa Sumurugul. Perjalanan Dapat Di Tempuh Dengan Menggunakan Kendaraan
Bermotor Roda Dua Hingga Roda Empat Dari Jalan Desa Sampai Pintu Masuk. Setelah Itu Perjalanan dapat Di Lanjutkan
Dengan Berjalan Kaki Sejauh Kurang Lebih 1km . Untuk Anda Yang Membawa
Kendaraan Pribadi , Kendaraan Anda Bisa
Anda Titipkan Di Halaman Rumah Warga Yang Banyak Menyediakan Jasa Penitipan
Kendaraan .
Pemandangan Gunung Burangrang Serta Hamparan
Perkebunan Teh Yang Indah Akan Menemani Perjalanan Anda Sampai Dengan Tempat
Tujuan . Tentunya Lelah Selama Berjalan Kaki Menuju Curug Akan Terbayar Lunas
Dengan Keramahan Alam Yang Akan Anda Terima Saat Tiba Di Lokasi.
Untuk Memasuki Lokasi Curug Cipurut Anda Tidak Di
Kenakan Patokan Harga Tiket Masuk . PAMHUT
Swakarsa Selaku Pengelola Curug Hanya Memberlakukan Uang Kebersihan Se-ikhlasnya
Kepada Para Pengunjung . Itu pun Untuk Kepentingan Menjaga Kebersihan Kawasan
Curug Cipurut Dari Kemungkinan Sampah Yang Tertinggal . Ya , Saat ini , curug
tersebut masih Di Kelola Secara Swadaya Oleh Masyarakat Setempat Yang Menamakan
Diri Sebagai PAMHUT Swakarsa Yang Bermitra Dengan Dinas Kehutanan Kabupaten
Purwakarta .
Nah untuk sejarahnya sendiri , Tidak Ada Yang Tahu Pasti Kapan Curug Ini Di
Temukan , Akan Tetapi Curug Ini Telah Di Kenal Dan Di Manfaatkan Oleh
Masyarakat Luas Sejak Dahulu . Tidak hanya masyarakat Purwakarta , Bahkan Warga
Karawang dan sekitarnya konon sering sengaja mengunjungi Curug ini untuk
merasakan kesegaran airnya.
Sejarah Curug Cipurut Sendiri Masih Berupa Cerita
Masyarakat Dari Mulut Ke Mulut . Konon Di Namakan Curug Cipurut Di Karenakan
Dahulu Tumbuh Pohon Buah Purut Di Sekitar Curug Tersebut . Buah Purut Sendiri
Di Ceritakan Seperti Buah Limus Berbentuk Kecil Yang Memiliki Banyak Getah Sehingga Tidak Bisa Di Konsumsi .
Namun Sayang , Saat Ini Pohon Tersebut Tidak Di Temukan lagi di Lokasi Curug
Ini . (( photo diatas hanya ilustrasi yaa))
Kesegaran Dan Kealamian Air Dari Curug Yang
Mengalir Dari Ketinggian 22 Meter Ini Bukanlah Satu-Satunya Daya Tarik Dari
Curug Cipurut Ini . Udara Yang Masih Sejuk Dan Suara-Suara Hewan Yang Berasal
Dari Gunung Burangrang Menambah Ke-Eksotisan Panorama Alam Yang Masih Bisa Kita
Nikmati . Banyaknya Pepohonan Pinus Yang Berdiri Berjajar Rapih Pun Ikut Mengambil
Andil Dalam Memberikan Kesan Kealamian Alam Yang Masih Terjaga Hingga Saat Ini
.
Tidak
Hanya Air Dari Curug Yang Bisa Kita Manfaatkan Untuk Membersihkan Badan , Di Sekitar Curug Cipurut Ini Pun Terdapat
Lahan Luas Yang Bisa Di Jadikan Lokasi Perkemahan tepat di dekat Curug Kedua yang lebih mirip aliran sungai yang menurun. Sudah Sejak Lama Lokasi
Perkemahan Ini Menjadi Lokasi Dalam Menjalankan Berbagai Aktivitas Baik Itu
Perkemahan Pramuka , Pecinta Alam , Kegiatan Mahasiswa Atau Masyarakat Umum Yang Ingin Menikmati
Nuansa Malam Di Lingkungan Curug Cipurut Ini .
Curug Cipurut Yang Merupakan Bagian Dari Wanayasa
Pun Memiliki Temperatur Udara Yang Tidak Jauh Beda Dengan Situ Wanayasa Ataupun
Bagian Wanayasa Lainnya . Untuk Itu ,Di
Sarankan Untuk Membawa Perlengkapan Yang Memadai Jika Anda Ingin Berkemah Di
Wilayah Wanayasa Khususnya Di Curug Cipurut Ini .
Nah , Bagi Anda Yang Sangat Menyukai Lingkungan
Alam Yang Masih Eksotis Maka Curug Cipurut Adalah Lokasi Yang Wajib Anda
Kunjungi ,, Bahkan jika anda beruntung , anda dapat menemui salah satu hewan
lucu ini ,,
Beberapa Sumber Menyatakan Bahwa Di Wilayah
Gunung Burangrang Di Sekitar Curug Cipurut Ini
Terdapat Hewan Endemik Yang Bernama Surili . Hewan Ini Di Katakan Mirip Dengan Seekor
Monyet Kecil Berbulu Putih Yang Suka
Tertawa Dengan Suara Nyaring . Itulah Kenapa Masyarakat Setempat Menyebut Hewan
Tersebut Dengan Sebutan Surili Plesetan Dari Kata Seuri Dalam Bahasa Sunda Artinya Tertawa .
(( Sayangnya saya dan team kurang beruntung , jadi tidak dapat photo otentik dari hewan ini , maaf jadinya nyomot :D ))
Bagaimana? Tertarik untuk menghabiskan waktu santai anda di curug ini ??
NB : Photo tampilan curug cipurut di paling atas itu waktu saya dan team mengunjungi disaat yang kurang tepat dan aliran airnya kurang waah ,, ini penampakan terbaru curug cipurut ...
tahun berapa ya berdirinya curug cipurut ini dan kelebihanya apa??
BalasHapusminta infonya??
curug cipurut bukan bangunan kang , curug dalam bahasa Indonesia artinya air terjun , jadi lebih tepatnya bukan didirikan tapi ditemukan dan kemudian dimanfaatkan :)
Hapusuntuk kelebihannya mungkin hampir sama dengan air terjun pada umumnya , tapi di Purwakarta pesona curug ini sudah terkenal sejak dulu .. selain dapat menyegarkan badan , curug ini juga sering dijadikan lokasi perkemahan .. :)
Curug cipurut dgn curug cijalu ama nggak..
BalasHapusbeda teh .. kalau curug cipurut ada di Desa Wanayasa , Kabupaten Purwakarta ,,Kalau Cijalu berada di perbatasan Purwakarta - Subang
HapusMantap jiwa
BalasHapus