SEJARAH DESA CIKAO BANDUNG JATILUHUR PURWAKARTA DAERAH LANGGANAN BANJIR



Desa Cikao Bandung berada di Kecamatan Jatiluhur  , Kabupaten Purwakarta .
Daerah ini semula merupakan daerah langganan banjir . Setiap tahun , saat musim penghujan tiba , banjir acap kali merendam permukiman yang berada di 4 RW.
Sedikitnya  3x  dalam setahun banjir menjadi peristiwa rutin dan  menjelma menjadi musuh yang menakutkan bagi  warga .
Genangan air bervariatif mulai  50cm hingga 2 meter , bahkan pernah hingga menenggelamkan atap rumah warga .
Fenomena banjir di wilayah tersebut , disinyalir karena Desa cikao bandung merupakan daerah utama terdampak luapan sungai Citarum dan dua anak sungai yaitu Cikao dan Cinangka yang melintas tepat di pinggiran perkampungan.
Terakhir banjir besar melanda Desa Cikao Bandung pada tahun 2010 lalu.  saat itu 500 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi. Kerugian yang dialami warga pun sangat besar dengan taksiran mencapai ratusan juta rupiah.  pasalnya banjir ikut menghanyutkan hampir seluruh harta benda  termasuk hewan ternak dan areal pesawahan hingga para petani mengalami gagal panen.


Merunut sejarah , banjir di Desa Cikao Bandung terjadi sejak masa silam atau berbarengan dengan dimulainya proyek pembangunan waduk Ir. H. Djuanda Jatiluhur pada tahun 1957.
Namun cerita tersebut merupakan masa lalu …
Kini desa Cikao Bandung menjadi daerah yang ramah serta tak lagi menjadi sasaran amarah citarum .
Hal itu tidak lepas dari upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta yang terus melakukan langkah dalam menanggulangi permasalahan klasik , yang kerap mendera wilayah diujung barat Purwakarta tersebut . diantaranya dengan membangun tanggul sepanjang 3KM  dengan tinggi rata – rata 5 Meter.
Selain membangun tanggul pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan pemerintah pusat juga melakukan normalisasi dan membuat sodetan di sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut.



Hasilnya , setelah puluhan tahun menjadi langganan banjir , masyarakat Cikao Bandung dapat hidup tenang yang secara otomatis  geliat ekonomi masyarakatpun meningkat.
Hanya saja terkadang masyarakat cikao bandung dibuat khawatir. Jika sungai yang melintas di sekitar kampung mereka mengalami pendangkalan . Selain itu kondisi tanggul yang sudah dibangun dan menjadi benteng pertahanan akhir bagi air di aliran sungai belum sepenuhnya mendapat perawatan ,  termasuk sistem buka tutup pintu air yang masih dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat .
~

Big thanks to :
Allah SWT 
My sweet family and my lovely friend
Galuh Pakuan Tv
Google Image :*
Semua pemilik photo yang photonya aku ambil .. makasih iyaaaa.... ^^

Komentar

Postingan Populer