CURUG WALANDA PURWAKARTA
Setelah lama terpenjara dalam gua tempat hukuman suci para dewa, kini akhirnya bisa posting kembali...
kali ini kami akan se-KILAS mereview satu tempat wisata jaman now yang lagi hits di Purwakarta
CURUG WALANDA (Air Terjun Belanda)
Mendengar namanya mungkin langsung tertuju pada negara Belanda bukan?
ya, wajar saja karena sebagaimana kita ketahui bahwa negara kira Republik Indonesia memang merupakan negara yang pernah dijajah oleh Belanda.
Jika anda langsung berspekulasi bahwa curug ini berkaitan dengan sejarah penjajahan Belanda di Indonesia, tenang saja karena and atidak sendiri, karena kami pun saat memperoleh informasi mengenai curug inipun langsung terpikir tentang kemungkinan tersebut.
Oke lanjut
Kendati demikian, sperti wisata alam lain, rute menuju curug ini bisa dianggap sebagai "appetizer" sebelum menimati sajian utama si curug walanda tersebut.
Ketinggian curug ini memang tak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan curug cipurut ataupun curug lain yang ada di Purwakarta yakni hanya 5 meter saja. Namun,sensasi guyuran air dengan debit yang cukup deras cukup anda ynag ingin merasakan sensasi massage from nature.
Terlebih dibawah curug terdapat kolam dengan air yang mengalir membentuk aliran sungai seolah menjadi arena berendam yang sempurna dengan batu-batu landai yang bisa digunakan untuk duduk bercengkrama sambil bercinta dengan riak air. Nilai tambah lain ada dari kedalaman kolam yang hanya 2,5 meter saja sehingga terbilang aman jika digunakan untuk melompat dari tebing-tebing batu. nah ini aktivitas favorit yang sering diabadikan oleh pengunjung curug walanda yang keasyikannya tak kalah saing dengan green canyon.
Nah seperti biasa, ala khas KILAS PURWAKARTA tentunya sebisa mungkin kami gali edukasi yang bisa kmai bagikan ke kalian. untuk sejarah dari curug walanda ini sama dengan yang diulas di awal paragraf. Curug atau air terjun ini memiliki cerita unik dimana arti kata Walanda ini ialah Belanda. Penyebutan masyarakat lokal memang sering menyebut kata Belanda menjadi Walanda, itulah asal usul dari nama Curug Walanda. Hal ini diceritakan langsung oleh salah seorang warga asli tempat keberadaan curug.
"ieu dinamian curug walanda teh ku ayana kapungkur sok dianggo panyumputan waktu jaman Belanda ngajajah. Saur sepuh, kapungkur aya liang didieu nu tiasa diangge (nyumput) anu kaluarna teh jebul atanapi nyambung sareng waduk Jatiluhur, tapu ayena mah tos teu aya teh". Ujar Amo yang biasa mengantarkan para pengunjung ke curug walanda belum lama ini, yang artinya kurang lebih :
" Ini dinamakan curug walanda karena dahulu suka dipakai tempat persembunyian (warga pribumi) waktu jaman penjajahan Belanda. Menurut sesepuh, dahulu disini ada lubang yang biasa digunakan bersembunyi yang terhububung dengan waduk jatiluhur, tapi sekarang sudah tidak ada lagi (lubangnya)".
Bagaimana anda tertarik mengunjungi tempat hits jaman now ini?
Komentar
Posting Komentar